Langsung ke konten utama

TUKAR WAKTU DENGAN NILAI TAMBAH

TUKAR WAKTU DENGAN NILAI TAMBAH

Hidup begitu dinamis dengan cepatnya terjadi perubahan dalam waktu singkat. Setiap hari, jam, menit bahkan detik perubahan akan selalu terjadi menuju kesempurnaan yang tak terbatas. Sebagaimana hukum evolusi, perubahan tersebut berlangsung perlahan, tetapi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,  teknologi dan artificial intellegence, maka perubahan terjadi semakin cepat. Menanggapi begitu cepatnya perubahan akibat perkembangan zaman, maka suka tidak suka manusia harus dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Apabila tidak mampu menyesuaikan diri, maka sesuai hukum evolusi akan ketinggalan atau ditinggalkan oleh perubahan tersebut Oleh karena itu, manusia harus mengembangkan diri dan harus meningkatkan nilai tambah diri, sehingga hidup menjadi mudah beradaptasi
dan  bermanfaat, bagi diri serta sesama.  Jangan buang waktu hanya untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi bagaimana dapat jadi orang  yang bermanfaat  bagi diri dan orang lain dengan membangun nilai tambah. Harus disadari bahwa hidup manusia terbatas, harapan  hidup rata-rata manusia sekarang sekitar 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut Anda hanya akan dapat memanfaatkan waktu sekitar 20 - 25 tahun saja, dengan meningkatkan kemampuan maksimal yang dapat dilakukan,  yaitu dalam rentang waktu usia 25 tahun sampai dengan 45 atau 50 tahun. Sedangkan sebelum usia 25 tahun adalah waktu persiapan, pertumbuhan dan perkembangan melalui pendampingan, pendidikan dan pelatihan. Setelah usia 50 tahun waktu produktif sudah menurun dan pada akhirnya akan habis. Oleh karena itu, gunakan waktu pra produktif tersebut dengan belajar dan berlatih skill yang dapat menjadi nilai tambah diri di masa mendatang. Demikian pula saat masuk usia produktif jangan berhenti belajar dan berlatih agar selalu tanggap dengan perubahan, istilah kerennya menjadi manusia pembelajar.

Seorang investor berkata :       ''Jangan tukar waktumu dengan uang, Anda tidak akan mendapatkannya.'' Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut betul, tetapi bagi yang lain kurang tepat, tergantung dari sudut pandang dan pengalaman kehidupan masing-masing orang. Namun demikian untuk menikmati kehidupan ada baiknya untuk tidak menukar waktu dengan uang alias menjadi karyawan, karena hal tersebut hanya memperkaya dan mewujudkan impian orang lain, bukan untuk impian sendiri dan memperkaya diri sendiri. Dengan bekerja pada pihak lain, maka secara tidak langsung Anda mengejar mimpi orang lain dan membantu  mewujudkan. Sedangkan kalau bekerja di usaha sendiri, berarti Anda mengejar mimpi Anda dan berusaha  mewujudkannya. Untuk tidak sekedar  menukar waktu dengan uang, sebaiknya Anda berusaha untuk mengembangkan beberapa hal di bawah ini:

1. Pelajari skill yang dapat menghasilkan income tinggi
Memiliki skill sangat dibutuhkan untuk memasuki persaingan di dunia kerja maupun dunia bisnis. Tanpa memiliki skill orang akan sulit mendapatkan pekerjaan atau bekerja mandiri. Kalau Anda amati mereka yang sukses dalam hidupnya alias berilmu, berkarir atau beuang, mereka memiliki skill yang dapat menghasilkan ilmu, karir atau uang, sehingga sukses di bidangnya. Jangan buang waktu Anda hanya untuk hal yang tidak penting, gunakan waktu Anda untuk meningkatkan skill dengan belajar dan berlatih. Dengan memiliki skill, maka Anda menyiapkan diri Anda untuk beroleh kesempatan yang diberikan semesta  di bidang pekerjaan, bisnis maupun bidang keilmuan yang Anda pelajari. Menukar waktu Anda dengan mendapatkan nilai tambah, bukan dengan hal yang tidak bernilai tambah.

2. Pelajari perkembangan IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pesat dan melanda semua bidang kehidupan. Di satu sisi perkembangan IPTEk patut disyukuri karena mempermudah hidup manusia, tetapi di sisi lain dapat meninggalkan mereka yang tidak tanggap dan adaptif terhadap perubahan dan  perkembangan tersebut, sehingga ada kemungkinan ditinggalkan dalam proses evolusi kehidupan.
Supaya Anda adaptif dan tidak ditinggalkan oleh perkembangan IPTEK, harus terus berusaha untuk belajar IPTEK dan mengikuti perkembangan.
Dengan demikian Anda akan terus dapat adaptif pada perubahan yang terjadi dengan cepat, tidak mensia-siakan atau menukar waktu Anda untuk hal yang tidak penting, tetapi menukar waktu Anda dengan hal-hal yang memberi nilai tambah dalam menyiapkan diri untuk masa depan yang penuh tantangan perubahan ilmu pengetahuan teknologi dan artificial intelegence.

3. Pelajari cara menjual dan negoisasi
Sering orang beranggapan bahwa pengetahuan menjual dan bernegosiasi hanya dibutuhkan oleh mereka yang bergerak di bidang usaha atau dagang semata. Padahal kemampuan menjual dan bernegosiasi dibutuhkan dalam semua  bidang kehidupan,, bukan  hanya soal berdagang saja. Seperti ketika Anda mencari pekerjaan, pasti Anda ''menjual'' atau menawarkan  kemampuan diri Anda untuk dapat diterima. Juga Anda bernegosiasi bilamana menghadapi masalah dengan orang lain. Kemampuan menjual dan bernegosiasi selalu digunakan dalam kehidupan. Oleh karena itu, pelajari dan latih terus kemampuan menjual dan bernegosiasi, agar mengisi waktu dengan meningkatkan nilai tambah. Jangan berpikiran terbatas bahwa kemampuan itu hanya dibutuhkan oleh para pedagang. Dengan memiliki nilai tambah di bidang menjual dan bernegosiasi Anda akan mampu menghadapi perubahan dan dinamika kehidupan yang membutuhkan nilai tambah tersebut.

4. Bangun Network bisnis, keuangan, karakter sukses
Dari zaman dulu sampai sekarang ''networking'' atau jaringan kerja sangat diperlukan untuk membangun keberhasilan di bidang apapun. Demikian pula untuk menambah nilai tambah,, Anda harus membangun jaringan kerja atau pertemanan dengan orang-orang yang memiliki kemampuan atau skill bisnis, sehingga yang banyak dibahas atau dibicarakan soal bisnis, yang merupakan pengetahuan khusus yang jarang diajarkan di sekolah. Juga miliki jaringan  dengan orang yang memiliki keahlian di bidang keuangan, di mana Anda mendapat petunjuk atau nasehat keuangan. Kemudian bergun lah dengan mereka yang memiliki karakter sukses, yaitu mereka yang berpikir besar dan memiliki tujuan hidup yang jelas, gigih pantang menyerah dan bertanggungjawab serta jujur, maka Anda akan mendapat dukungan dari padanya. Mengelilingi diri Anda paling tidak tiga orang yang ahli bisnis, keuangan dan karakter sukses akan menambah nilai tambah Anda, bukan hanya menukar waktu Anda dengan hal yang tidak bermanfaat bagi diri maupun orang lain.

5. Ciptakan Lini bisnis sebagai sumber pendapatan
Mengandalkan satu sumber pendapatan di situasi ekonomi saat ini tentu tidak akan mencukupi kebutuhan hidup,  membutuhkan sumber pendapatan tambahan untuk mencukupi biaya hidup. Oleh karena itu mengembangkan lini bisnis baru akan membantu menambah sumber pendapatan. Hanya saja manusia kadang sudah menyerah di awal, karena merasa tidak memiliki bakat bisnis. Banyak alasan dapat dikemukakan oleh setiap orang untuk tidak berani memulai bisnis atau usaha sampingan. Hanya terpaku pada satu sumber pendapatan, tidak ada usaha lain yang dikembangkan. Hidup memang kejam, bagi mereka  yang tidak sanggup mengembangkan sumber pendapatan lain, sudah pasti mereka tidak akan mendapat kesempatan bertumbuh dan berkembang. Keberanian membuka peluang usaha atau bisnis merupakan nilai tambah yang harus dimiliki untuk tetap eksis dalam kehidupan ini. Waktu manusia dalam satu hari sama 24 jam, gunakan waktu tersebut untuk belajar dan berlatih untuk memiliki nilai tambah. Jangan tukar waktu Anda dengan hal yang tidak menambah nilai tambah bagi diri Anda.

6. Bangun kebiasaan positif, disiplin, komitmen, keuangan sehat
Habit atau kebiasaan adalah ''suatu rutinitas perilaku yang diulang-ulang secara teratur dan cenderung terjadi tanpa disadari.'' Dengan kata lain perilaku tersebut menjadi otomatis dilakukan tanpa dipikirkan lagi, sehingga akhirnya menjadi kepribadian atau karakter diri. Membangun kebiasaan positif seperti disiplin, komitmen dan mengelola keuangan yang sehat, akan menjadi bekal dalam meraih keberhasilan. Namun  untuk  memiliki kebiasaan tersebut bukan datang begitu saja, tetapi dilatih terus menerus dan membutuhkan kemauan dan ketekunan. Contoh sederhana, anak belajar antri, membuang sampah pada tempatnya dan kebiasaan sederhana lainnya. Dengan melatih diri untuk disiplin, komitmen dan sehat dalam keuangan, maka akan menjadi nilai tambah yang bermanfaat bagi diri dan orang lain.

7. Bangun investasi
Ada dua investasi yang dibutuhkan untuk meraih keberhasilan hidup, yaitu investasi pada diri sendiri dan investasi pada sumber pendapatan. Kedua investasi tersebut harus dibangun tahap demi tahap, seperti menanam pohon, setelah beberapa tahun baru memetik buahnya. Investasi pada sumber pendapatan dibutuhkan, hanya kalau kurang cermat dalam pengelolaan investasi  dapat habis. Sedangkan  investasi pada diri sendiri tidak akan pernah habis, tetapi akan terus menghasilkan nilai tambah. Investasi pada diri sendiri ini harus dilakukan dengan belajar dan berlatih  pengetahuan atau skill khusus. Pengetahuan sendiri ada dua, yaitu pengetahuan umum dan pengetahuan khusus. Pengetahuan umum adalah segala hal yang dapat dilakukan oleh semua orang, sedangkan pengetahuan. Khusus adalah suatu kemampuan khusus yang dimiliki sedikit orang, sehingga akan menghasilkan nilai tambah.
Terus berinvestasi pada diri sendiri dengan belajar dan berlatih pengetahuan khusus, maka Anda kan dibutuhkan orang, karena Anda memiliki nilai tambah..

8. Bangun kehidupan yang sehat
Kesehatan menjadi utama untuk mendapatkan nilai tambah, tanpa memiliki kesehatan yang prima Anda tidak dapat belajar dan berlatih maksimal untuk mendapatkan nilai tambah diri. Oleh karena itu, kesehatan juga merupakan nilai tambah yang harus dijaga, agar Anda dapat melakukan aktifitas. Sehat fisik dan mental dibutuhkan dengan mengatur pola makan dan menyeimbangkan kegiatan rohani dan kegiatan fisik. Keseimbangan mental dapat dilakukan dengan berdoa atau meditasi, untuk zaman sekarang melakukan ''healing'' yang dapat diartikan ''Healing berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan menurut kamus besar bahasa Inggris terjemahan Indonesia mengacu pada arti penyembuhan. Lingkup penyembuhan dari kata healing sendiri sebenarnya cukup besar. Arti healing juga dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa, perasaan, batin, maupun pikiran.'' ditambah mengatur pola makan yang sehat  dengan memperhatikan asupan nutrisi atau gizi. Apabila Anda memiliki kesehatan yang baik, berarti langkah awal untuk menngkatkan nilai tambah.

Dengan memanfaatkan waktu untuk belajar dan berlatih meningkatkan nilai tambah diri akan menjadikan Anda memiliki pengetahuan khusus yang dapat menambah sumber pendapatan. Namun harus tetap diingat bahwa semua hal yang dilakukan di atas tidak instan, tetapi melalui proses panjang. Investasi pada diri sendiri yang berupa nilai tambah membutuhkan ketekunan, perjuangan dan pantang menyerah meski mengalami kendala bahkan kegagalan. Tanpa itu semua dan komitmen diri pribadi untuk menjangkau masa depan lebih baik, maka impian keberhasilan hanya tinggal impian. Berani bertindak atau ''action'', bukan sekedar berwacana,  berarti Anda sudah berada di setengah perjalanan menuju keberhasilan. Bukan sekedar menukar waktu dengan uang, yang kalau pun dikejar dengan kerja keras tidak akan    dapat dijangkau. Tetapi dengan menukar waktu Anda dengan nilai tambah, maka Anda akan ''dikejar uang''. Salam waras.

Toraja, 01  Oktober 2024
Rahayu. Rahayu, Rahayu
Kusumo Pawiro Danu Atmojo Jayadiningrat

Postingan populer dari blog ini

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat ??? Bagian ini adalah lanjutan tulisan tentang Kekuasaan untuk rakyat???  yang  pada bagian pertama terdapat 12 tips yang dapat jadi acuan dalam memahami kekuasaan, kelanjutan no. 13 s.d. 30 sbb: 13. Berpura-puralah Menjadi Orang Tolol Untuk Menangkap Orang Tolol. Bermain peran, drama atau sandiwara dalam kehidupan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari pihak lain. Manusia akan mencari  habitat atau lingkungan yang sepadan, setara atau sama dalam status, hobi, dll. Oleh karena itu, untuk dapat diterima dalam suatu komunitas seseorang harus pandai bermain peran agar hubungan atau pergaulan menjadi nyaman, karena memiliki sesuatu yang sama dengan orang- orang dalam. komunitas tersebut. ''Berpura-pura lah jadi orang tolol, untuk menangkap orang tolol'' adalah istilah yang tepat kalau Anda bermain peran. Dalam hal ini Anda dapat menggali berbagai hal yang Anda butuhkan dari pihak lain tanpa mereka sadar...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Bagian ini kelanjutan dari bagian pertama dan kedua tentang ''Kekuasaan Untuk Rakyat???''  Dalam bagian tiga ini  ada tips no 31 s.d. 44 seperti berikut ini: 31. Jadilah Seperti Uap atau Asap Yang Berbentuk Uap akan selalu menyesuaikan dengan wadah dan arah angin, yang  pada  akhirnya hilang menyatu dengan udara. Namun ada juga orang yang mampu membentuk uap menjadi sesuatu yang menarik, misalnya asap rokok yang disemburkan keluar mulut membentuk  lingkaran, pesawat yang mampu menggunakan asap untuk atraksi yang menarik, dsb. Dalam kehidupan ini ''Jadilah seperti uap atau asap yang berbentuk.'', artinya jadi lah Anda orang yang menarik pihak lain, meskipun hanya sesaat. Hal ini diperlukan karena manusia mudah melupakan suatu peristiwa, gunakan hal tersebut untuk mendapat manfaat meski hanya sekilas. Jangan sia- sia kan hal kecil atau kesempatan yang ada lewat begitu saja, kalau hal tersebut membawa keberuntungan...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Setelah bagian 1, 2, dan 3, ini adalah bagian terakhir tulisan  ""Kekuasaan Untuk Rakyat???'' yang secara keseluruhan ada 56 (lima puluh enam) tips untuk dapat meraih  kekuasaan dan mempertahankannya. Bagian terakhir ini antara lain sbb: 45. Jangan Pernah Terlihat Lebih Baik Dari Atasan Anda Sudah jamaknya kalau pemimpin atau atasan akan  merasa dirinya  lebih baik daripada yang dipimpin atau bawahan. Ini adalah prinsip dasar dalam diri setiap manusia, menjadi yang terbaik dibandingkan orang lain yang statusnya ada di level bawahnya. Kalau Anda tidak tahu, tidak paham dan tidak mengerti hal tersebut, sudah pasti Anda tidak akan mampu bekerjasama dengan atasan atau pimpinan Anda. Padahal kalau level status Anda masih di bawah, maka suka tidak suka, tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan tugas dari atasan, meskipun Anda tahu bahwa cara atau petunjuk dalam  menyelesaikan yang diberikan atasan tidak efektif bila di...