Langsung ke konten utama

KEYAKINAN DAN KEBERLIMPAHAN''.

KEYAKINAN  DAN KEBERLIMPAHAN''

Kalau mengamati kehidupan manusia, ada manusia yang bekerja keras dari pagi sampai sore, tetapi hidupnya biasa-biasa saja. Ada pula manusia yang tidak bekerja keras alias santai, tetapi hidupnya berkecukupan tidak pernah berkekurangan. Sepertinya dunia tidak adil dengan situasi tersebut, kenapa ada orang yang tidak sejahtera, meskipun sudah banting tulang? Apakah hidup setiap manusia sudah ditakdirkan? Atau belum ada kesempatan saja?
Manusia menjalani waktu yang sama dalam sehari 24 jam, tetapi berbeda pada hasil akhir akan apa yang diperjuangkan. Adalah rahasia dibalik ini semua? Bagaimana caranya agar manusia dapat hidup berkelimpahan? Hanya perlu diingat bahwa berkelimpahan bukan sekedar memiliki harta, tetapi makna berkelimpahan lebih mendalam lagi, yakni : ''Berlimpah" berarti memiliki sesuatu yang berlimpah. "Hidup berkelimpahan" mengacu pada hidup yang penuh dengan sukacita dan kekuatan bagi roh, jiwa, dan tubuh.''

Dalam hal keberlimpahan semua orang mendapat kesempatan untuk meraihnya dengan memiliki keyakinan atau kepercayaan akan kecerdasan,  kebesaran, kesempurnaan semesta  yang tak terbatas. Hanya saja untuk memperolehnya membutuhkan persiapan diri dengan melakukan cara hidup yang selaras dengan keberlimpahan tersebut. Mungkin Anda tidak akan setuju dengan hal tersebut, karena beranggapan bahwa hidup manusia sudah ditakdirkan atau sudah digariskan. Padahal tidak demikian, semesta ini betul-betul adil dengan hukum-hukum alamnya. Bagi mereka yang paham dan menjalani hukum semesta atau hukum alam akan mendapat keberlimpahan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menyiapkan  menyelaraskan diri dengan hukum semesta, agar memiliki kesempatan hidup  keberlimpahan datang. Anda sudah siap dengan sepuluh rahasia kehidupan yang diwariskan oleh leluhur, tetapi sekarang  dilupakan, seperti.

1. Bakat khusus
Setiap manusia terlahir dengan panggilan khusus  untuk ikut terlibat dalam kehidupan di semesta, dan manusia dibekali dengan bakat untuk mendukung panggilan hidupnya.
Untuk mengetahui bakat, ada tradisi leluhur ketika anak mulai bisa jalan, dimasukkan dalam kurungan yang berisi berbagai bahan yang sekiranya menjadi gambaran masa depan, barang apa yang diambil anak ketika masuk dalam kurungan dan barang tersebut menjadi mainan, menurut tradisi leluhur barang yang digunakan tersebut  akan menunjukkan bahwa anak masa depannya akan berkaitan dengan barang tersebut. Mungkin itu cara leluhur secara sederhana mengetahui panggilan dan bakat khusus di masa depan.
Harus diingat tidak ada satu orang pun yang terlahir  di dunia yang tidak berguna, hanya orang  yang belum atau tidak  memiliki pengetahuan  pemahaman tentang keselarasan semesta dengan segala isinya  mengatur diri. Tentu dengan pengetahuan pemahaman yang terbatas tersebut, maka  akan melihat orang lain  tidak ada manfaatnya hidup di dunia, apalagi kalau statusnya di level bawahnya. Padahal semesta sudah menghadirkan  seseorang di dunia ini  tentu ada tugas panggilannya. Hanya saja tidak semua orang mampu menemukan panggilan khusus tersebut. Hidupnya berputar-putar tak tentu arah, dan tidak mampu menemukan dirinya sampai akhir hidupnya. Oleh karena itu, temukan bakat khusus dalam diri Anda sebagai panggilan semesta. Dengan demikian bakat tersebut akan berkembang mengisi jalan  kehidupan Anda, yang pada akhirnya hidup Anda akan berguna bagi diri dan orang lain hingga hidup Anda menjadi  berkelimpahan. Bakat atau kemampuan khusus Anda akan mengundang orang lain mencari dan datang pada Anda untuk meminta bantuan  menyelesaikan masalahnya dengan bakat atau kemampuan khusus Anda. Orang sakit datang pada dokter atau penyembuh tradisional, orang suka makan enak akan datang pada koki yang handal dsb.

2. Manifestasi kemampuan kreatif
Namun demikian tidak hanya berhenti menemukan bakat khusus, apabila Anda ingin terus bertumbuh dan berkembang, harus terus mengasah diri dengan menggunakan kemampuan kreatif Anda dalam memanifestasikan bakat khusus Anda. Kemampuan kreatif ini merupakan hasil pengolahan pribadi yang lahir dari pengetahuan, analisis, sintesis dan dinamika pengalaman hidup yang telah Anda lalui. Kemampuan kreatif ini hanya dimiliki secara pribadi dan tidak bisa diduplikasi oleh orang lain. Masing-masing orang memiliki kemampuan kreatif sesuai dengan daya pikir dan pengalaman. Oleh karena itu, masing-masing orang akan bereaksi spesifik terhadap suatu peristiwa, pekerjaan maupun masalah kehidupan.
Manifestasi kemampuan kreatif ini  mendatangkan keberlimpahan bagi masing - masing orang.  Kembangkan kemampuan kreatif Anda selaras dengan bakat khusus Anda, maka Anda akan menjadi manusia langka yang dibutuhkan banyak orang. Kemampuan kreatif merupakan rahasia Anda dalam bersinergis dengan semesta, yang tidak akan pernah sama dengan orang lain. Kemampuan kreatif Anda dalam mengelola bakat khusus akan menjadi nilai tambah diri Anda.

3. Ambisi niat pribadi
Kemampuan kreatif yang dimanifestasikan akan dapat mendukung ambisi atau niat pribadi. Simpan lah ambisi atau niat pribadi dalam pikiran Anda, karena dengan pikiran tersebut Anda akan dapat mewujudkannya, bukan dengan cara menceritakan ambisi atau niat pribadi tersebut. Disebutkan bahwa pikiran dapat mengubah nasib, kiranya tidak salah, karena dari pikiran Anda bisa memiliki ambisi atau niat dan menyusun langkah atau tahapan untuk dapat dengan bertindak mewujudkannya. Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan teknologi dan artificial intellegence diawali dengan pikiran manusia yang pada akhirnya lahir penemua-penemuan baru yang membawa kemajuan peradaban. Ini juga merupakan ambisi atau niat pribadi para penemu pelopor  kemajuan peradaban baru yang dituntun oleh semesta. Ambisi bukan hal yang tidak baik, tetapi hal yang positif bagi Anda untuk menjalani panggilan hidup di semesta. Dengan memiliki ambisi atau niat pribadi berarti Anda memiliki keyakinan yang mendorong Anda untuk berjuang meraihnya. Namun selalu simpan niat pribadi Anda, sehingga orang lain tidak tahu bahkan tidak paham bahwa Anda memiliki ambisi yang besar, dengan tetap ''low profile''. Biarlah ambisi menjadi milik pribadi, tidak nampak di ''permukaan'', yang akan menjadi motivasi internal Anda.

4. Pengalaman Spiritual
Terwujudnya ambisi atau niat pribadi tentu menjadi suatu  pengalaman spiritual yang dialami oleh masing-masing pribadi. Dikatakan sebagai pengalaman spiritual, karena adanya pencerahan yang hadir ketika berjuang mewujudkan ambisi atau niat pribadi. Tidak ada yang sama pengalaman spiritual yang dialami oleh masing-masing orang. Pengalaman spiritual ini dapat menjadi penuntun Anda sampai dalam tahapan mana ambisi atau niat pribadi Anda sudah tercapai. Kemampuan menyelaraskan diri dengan tanda-tanda semesta yang hadir dan dapat  Anda jadikan sebagai penuntun Anda, karena dengan mengerti dan memahami tuntunan semesta semakin  memudahkan Anda untuk melanjutkan ke tahapan berikut atas ambisi atau niat pribadi. Tanda-tanda semesta tersebut dapat Anda rasakan dan ketahui sendiri dengan menggali kembali berbagai pengalaman kehidupan Anda. Dibutuhkan refleksi diri melalui meditasi dan percakapan dengan diri Anda sendiri. Dalam hal ini pengalaman spiritual Anda sebaiknya Anda simpan dalam pikiran dan hati Anda, jangan pernah mengumbar, menyampaikan informasi pengalaman  spiritual ini dengan siapapun. Cukup Anda sendiri yang tahu, sehingga semesta akan terus membimbing Anda melalui pengalaman dan peristiwa unik yang bersifat pribadi. Dengan demikian komunikasi Anda dengan diri pribadi dan semesta akan membuka kesempatan bagi Anda mewujudkan ambisi atau niat pribadi. Bila pengalaman spiritual yang Anda alami dalam mewujudkan ambisi atau niat pribadi, terinformasikan pada orang lain, bisa jadi ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi, Pengalaman spiritual tersebut akan tidak dipercaya orang lain. Sedangkan yang kedua orang lain yang tidak suka dengan ambisi atau niat pribadi Anda akan ''menjegal'' atau meniru ambisi Anda. Simpan selalu pengalaman spiritual yang berkaitan dengan ambisi atau niat pribadi, sebagai kekayaan Anda, yang terus akan menggetarkan semesta dan membimbing Anda menuntaskan setiap langkah atau tahapan. Bilamana Anda  penuh keyakinan, maka semua dapat berproses dan terjadi, yang akan membuat Anda bertemu ''tanda heran satu ke tanda heran berikutnya.''. Keyakinan akan pengalaman spiritual adalah awal keberlimpahan hidup.

5. Pembimbing Spiritual
Pembimbing spiritual atau rohani menjadi pilihan beberapa orang untuk membantu mendampingi dalam perjalanan hidup, terlebih ketika menghadapi masalah. Hal tersebut adalah baik untuk mendapat ''second opinion'' agar dapat melihat masalah yang dihadapi dari sisi atau pandangan lain. Namun kadang orang tidak mendapat pembimbing spiritual yang tepat. Leluhur  bangsa mengajarkan untuk memilih pendamping spiritual secara ''imajiner'', misalnya mereka yang diidolakan, yaitu orang tua. Pembimbing spiritual imaginer ini dibutuhkan agar selaras dengan kerahasiaan pribadi yang menyangkut bakat, kemampuan kreatif dan ambisi niat pribadi yang hanya Anda sendiri yang tahu. Berdialog lah dalam keheningan dengan pembimbing spiritual yang Anda pilih menjadi idola Anda, dalam segala peristiwa hidup, bukan hanya saat bermasalah, tetap setiap saat dalam hidup Anda.  Dialog imajiner dengan pembimbing spiritual akan membantu dan menuntun Anda dalam mewujudkan ambisi dan niat pribadi Anda, tanpa intervensi dari pikiran pihak lain diluar Anda. Mungkin sebagian orang menganggap hal tersebut tindakan yang tidak masuk akal atau tidak rasional. Tetapi harus diingat bahwa pikiran manusia adalah sumber utama yang dapat melahirkan ide, gagasan baru yang muncul begitu saja. Selain itu, manusia memiliki pikiran bawah sadar yang begitu kuat, bahkan dikatakan  manusia bertindak otomatis, karena pikiran bawah sadar, sebagai contoh ketika Anda mengendarai sepeda, Anda dapat begitu saja mengendarai tanpa harus berpikir kaki harus mengayuh pedal, tangan siap di rem dsb Dengan berdialog imajiner tersebut, pikiran Anda akan terus bekerja di alam pikiran bawah sadar Anda, sehingga pikiran bawah sadar terus bekerja, meskipun Anda tidak sedang memikirkannya. Pekerjaan pikiran bawah sadar, suatu waktu akan mendatangkan pencerahan yang sebelumnya tak terpikirkan. Simpan semua proses dialog imajiner Anda sebagai kekayaan pribadi.

6. Program Masa Depan
Masa depan dapat diciptakan sesuai dengan harapan setiap manusia. Oleh karena itu, setiap orang diberi kesempatan merancang masa depannya sesuai dengan bakat atau kemampuan khusus yang disertai dengan ambisi atau niat pribadi. Dengan adanya program masa depan Anda memiliki tujuan hidup yang jelas, bukan hanya menyerah pada nasib. Susun program masa depan dengan jelas dan rinci yang akan memudahkan Anda dalam membuat tahapan atau langkah-langkah untuk mencapai program masa depan Anda. Dengan adanya program masa depan yang jelas dan tahapan yang rinci, maka tanpa Anda sadari akan menemukan pengalaman spiritual dalam proses mewujudkannya.
Dalam hal ini sebaiknya Anda menyimpan di pikiran semua program masa depan Anda dan visualisasi kan setiap Anda dalam keheningan. Tuliskan pula program masa depan dan evaluasi setiap saat sesuai dengan tahapan yang telah dilalui. Dengan demikian Anda akan terus berpikir dalam kesadaran, sampai akhirnya tertanam dalam pikiran bawah sadar yang akan terus-menerus bekerja tanpa Anda sadari. Program masa depan Anda dimulai dari sekarang ini, di sini dan seperti ini, yang artinya terus bertekun dan yakin  dengan keadaan yang ada sebagai tahapan atau langkah mewujudkan program masa depan. Yakin lah Anda menabur hari ini, akan menuai di masa mendatang. Hasil yang Anda nikmati tidak akan menipu usaha,  perjuangan dan pengorbanan yang telah Anda jalani.

7. Keyakinan Pribadi
Setiap manusia memiliki keyakinan sendiri akan apa yang dipercaya dapat dilakukan atau diwujudkan. Bisa jadi apa yang diyakini seseorang mendapat tertawaan, disepelekan  atau malahan di cemooh oleh orang lain. Kisah tentang hal tersebut banyak dialami oleh orang yang telah berhasil sukses. Cerita yang dituliskan tentang Nabi Nuh yang membuat kapal besar, ditertawakan pada saat itu oleh orang-orang di sekitarnya, tetapi ''ending'' nya dia yang selamat. Apa yang diyakini ternyata terjadi, bahwa yang dilakukan saat ini akan bermanfaat di masa mendatang. Oleh karena itu, miliki keyakinan pribadi bahwa yang Anda lakukan, kerjakan akan sangat berguna bagi diri Anda dan semesta di masa yang akan datang. Keyakinan tersebut akan menjadi ''bahan bakar'' dari diri dalam diri Anda untuk tetap bertahan, berjuang pantang menyerah mengerjakan apa yang Anda yakini yang suatu saat akan membuahkan hasil. Jangan pernah ragu dengan keyakinan pribadi Anda, dan tidak perlu menceritakan keyakinan pribadi Anda pada orang lain, tetapi tetap lah menjalani rutinitas pekerjaan yang Anda yakini bahwa suatu saat nanti Anda akan memetik hasilnya.
Program masa depan Anda akan terwujud apabila Anda memiliki keyakinan pribadi akan hal tersebut.

8. Rahasia Pribadi dan Kekayaan
Tidak semua hal tentang pribadi harus dibuka atau diketahui orang lain, untuk hal yang berupa rahasia pribadi dan kekayaan sebaiknya menjadi rahasia pribadi saja, agar tidak menjadi bahan bagi orang lain  yang dapat merugikan Anda. Dari point 1 s.d. point 7, hendaknya menjadi rahasia pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya. Orang dapat terjerumus atau dijatuhkan hanya karena mengumbar rahasia pribadi, sehingga yang direncanakan atau ditargetkan tidak tercapai. Akan muncul banyak masalah yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan  Anda berhasil mewujudkan apa yang menjadi rencana, ambisi atau program pribadi. Harus disadari bahwa tidak semua orang suka dengan Anda, selain itu ada juga orang jahat yang harus diwaspadai,  jadi berhati-hati lah dengan rahasia pribadi dan kekayaan Anda. Hidup dengan sederhana atau ''low profile '' yang artinya ''sikap orang yang rendah hati dan tidak menampakkan kehebatannya di depan umum.'', adalah pilihan yang tepat untuk menjaga rahasia pribadi dan kekayaan Anda. Dijamin hidup Anda bebas merdeka dan berkelimpahan.

9Tantangan dan Kelemahan
Setiap manusia selain memiliki kemampuan atau bakat khusus, juga mimiliki atau menghadapi tantangan dan kelemahan dalam dirinya. Gunakan tantangan dan kelemahan menjadi peluang dan kekuatan, agar Anda tetap fokus dan berjuang dalam mencapai tujuan yang sudah Anda rencanakan. Setiap visi yang Anda buat sudah tentu akan menghadapi tantangan atau kendala dalam perjalanan mewujudkannya, namun anggap tantangan tersebut sebagai kesempatan atau peluang Anda untuk terus belajar mencari alternatif penyelesaian dan jangan pernah menyerah meskipun mengalami kegagalan. Dengan demikian Anda akan terus berjuang pantang menyerah, anggap lah kegagalan sebagai fase belajar sekaligus awal untuk menapaki langkah langkah  selanjutnya. Selain itu, harus disadari bahwa sebaik, serapi dan sedetail suatu rencana atau visi masa depan, ada pula kelemahan yang muncul.  Kenalilah kelemahan yang ada, dan buatlah kelemahan tersebut menjadi kekuatan atau pendorong Anda untuk terus mencari alternatif pemecahan atas kelemahan tersebut. Lakukan evaluasi terhadap tantangan dan kelemahan yang ada secara periodik, sehingga Anda dapat mengendalikan tantangan dan kelemahan, bukan Anda dikendalikan oleh keduanya. Kebijaksanaan, keberanian, pengambilan keputusan dan prioritas adalah dasar untuk mengatasi tantangan dan kelemahan yang Anda hadapi.##

10. Hubungan dengan Semesta
Bagian terakhir dari kiat untuk berkelimpahan dalam hidup adalah bagaimana Anda membangun hubungan dengan semesta. Setiap manusia diberi talenta atau bakat  dan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang menuju kesempurnaan yang tak terbatas yang disediakan oleh semesta sesuai dengan hukum-hukumnya. Semesta dengan hukum-hukumnya akan menuntun membimbing Anda apabila Anda mampu mensyukuri segala berkat  keberlimpahan yang disediakan semesta. Kadang manusia tidak menyadari bahwa semesta begitu murah hati dengan memberi bahan kehidupan secara gratis, dari udara yang dihirup, air yang diminum, hasil dari tumbuhan yang ditanam di tanah subur yang menghasilkan makanan berlimpah, dan segala yang dibutuhkan manusia. Keberlimpahan dari semesta ini yang kadang dilupakan dengan tidak mensyukuri,  sehingga merasa berkekurangan. Dengan menjaga hubungan yang selaras harmonis dengan  semesta akan terjaga keseimbangan dan manusia tidak akan berkekurangan. Hanya keserakahan saja yang membuat semesta rusak dan berhenti memberi secara berlimpah.
Tetap jaga semesta dalam keseimbangan, maka Anda akan mendapat kelimpahan.

Memperkatikan hal di atas dibutuhkan keyakinan diri untuk menjalani atau melaksanakan kiat keberlimpahan tersebut. Kiat-kiat tersebut berasal dari tradisi nenek moyang yang terkubur oleh derasnya modernisasi kehidupan yang melupakan keharmonisan antara ''jagad cilik'' dan ''jagad  gedhe''. Bahkan orang disekitar Anda mungkin akan menertawakan akan apa yang Anda lakukan, dengan mengatakan:
- ''Hidup hanya sekali, santai-santai saja''
- ''Tidak usah bekerja terlalu keras, toh hidup sudah digariskan.''
- ''Sukses bukan segalanya, nikmati hidup saja.''
-Jangan terlalu ambisi dengan mimpimu, nanti tidak kesampaian''
Kata-kata itu mungkin disematkan pada Anda oleh orang-orang di sekitar Anda. Lupakan itu, karena tidak akan membantu Anda mengaktualisasikan diri Anda yang penuh talenta, ambisi dan pantang menyerah. Teruskan dengan menumbuh kembangkan kiat-kiat  warisan leluhur yang sudah tidak banyak dipahami orang, Anda akan bertranformasi menjadi manusia yang berguna bagi diri Anda dan semesta. Dengan memiliki keyakinan bahwa Anda juga diberi kesempatan oleh semesta untuk hidup berkelimpahan, maka itu adalah langkah awal Anda untuk mencapai ambisi dan mengembangkan talenta  atau bakat khusus Anda. Masa depan penuh berkat keberlimpahan menjadi  milik Anda yang berkeyakinan Salam waras.

Toraja,  13 Oktober 2024
Rahayu. Rahayu, Rahayu
Kusumo Pawiro Danu Atmojo Jayadiningrat

Postingan populer dari blog ini

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat ??? Bagian ini adalah lanjutan tulisan tentang Kekuasaan untuk rakyat???  yang  pada bagian pertama terdapat 12 tips yang dapat jadi acuan dalam memahami kekuasaan, kelanjutan no. 13 s.d. 30 sbb: 13. Berpura-puralah Menjadi Orang Tolol Untuk Menangkap Orang Tolol. Bermain peran, drama atau sandiwara dalam kehidupan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari pihak lain. Manusia akan mencari  habitat atau lingkungan yang sepadan, setara atau sama dalam status, hobi, dll. Oleh karena itu, untuk dapat diterima dalam suatu komunitas seseorang harus pandai bermain peran agar hubungan atau pergaulan menjadi nyaman, karena memiliki sesuatu yang sama dengan orang- orang dalam. komunitas tersebut. ''Berpura-pura lah jadi orang tolol, untuk menangkap orang tolol'' adalah istilah yang tepat kalau Anda bermain peran. Dalam hal ini Anda dapat menggali berbagai hal yang Anda butuhkan dari pihak lain tanpa mereka sadar...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Bagian ini kelanjutan dari bagian pertama dan kedua tentang ''Kekuasaan Untuk Rakyat???''  Dalam bagian tiga ini  ada tips no 31 s.d. 44 seperti berikut ini: 31. Jadilah Seperti Uap atau Asap Yang Berbentuk Uap akan selalu menyesuaikan dengan wadah dan arah angin, yang  pada  akhirnya hilang menyatu dengan udara. Namun ada juga orang yang mampu membentuk uap menjadi sesuatu yang menarik, misalnya asap rokok yang disemburkan keluar mulut membentuk  lingkaran, pesawat yang mampu menggunakan asap untuk atraksi yang menarik, dsb. Dalam kehidupan ini ''Jadilah seperti uap atau asap yang berbentuk.'', artinya jadi lah Anda orang yang menarik pihak lain, meskipun hanya sesaat. Hal ini diperlukan karena manusia mudah melupakan suatu peristiwa, gunakan hal tersebut untuk mendapat manfaat meski hanya sekilas. Jangan sia- sia kan hal kecil atau kesempatan yang ada lewat begitu saja, kalau hal tersebut membawa keberuntungan...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Setelah bagian 1, 2, dan 3, ini adalah bagian terakhir tulisan  ""Kekuasaan Untuk Rakyat???'' yang secara keseluruhan ada 56 (lima puluh enam) tips untuk dapat meraih  kekuasaan dan mempertahankannya. Bagian terakhir ini antara lain sbb: 45. Jangan Pernah Terlihat Lebih Baik Dari Atasan Anda Sudah jamaknya kalau pemimpin atau atasan akan  merasa dirinya  lebih baik daripada yang dipimpin atau bawahan. Ini adalah prinsip dasar dalam diri setiap manusia, menjadi yang terbaik dibandingkan orang lain yang statusnya ada di level bawahnya. Kalau Anda tidak tahu, tidak paham dan tidak mengerti hal tersebut, sudah pasti Anda tidak akan mampu bekerjasama dengan atasan atau pimpinan Anda. Padahal kalau level status Anda masih di bawah, maka suka tidak suka, tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan tugas dari atasan, meskipun Anda tahu bahwa cara atau petunjuk dalam  menyelesaikan yang diberikan atasan tidak efektif bila di...