Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???
Bagian ini adalah lanjutan tulisan tentang Kekuasaan untuk rakyat??? yang pada bagian pertama terdapat 12 tips yang dapat jadi acuan dalam memahami kekuasaan, kelanjutan no. 13 s.d. 30 sbb:
13. Berpura-puralah Menjadi Orang Tolol Untuk Menangkap Orang Tolol.
Bermain peran, drama atau sandiwara dalam kehidupan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari pihak lain. Manusia akan mencari habitat atau lingkungan yang sepadan, setara atau sama dalam status, hobi, dll. Oleh karena itu, untuk dapat diterima dalam suatu komunitas seseorang harus pandai bermain peran agar hubungan atau pergaulan menjadi nyaman, karena memiliki sesuatu yang sama dengan orang- orang dalam. komunitas tersebut. ''Berpura-pura lah jadi orang tolol, untuk menangkap orang tolol'' adalah istilah yang tepat kalau Anda bermain peran. Dalam hal ini Anda dapat menggali berbagai hal yang Anda butuhkan dari pihak lain tanpa mereka sadari. Ini salah satu yang harus dapat Anda lakukan untuk meraih kekuasaan dan mempertahankannya, yakni berpura-pura tolol untuk menangkap orang tolol.
14.;Berilah Kesan Bahwa Anda Lebih Bodoh Daripada Sasaran Anda
Pada dasarnya setiap manusia ingin ditinggikan, dan tidak mau dianggap tidak mampu, selain itu orang selalu mau didengarkan. Dengan memahami hal tersebut, sebaiknya Anda bermain peran dengan cara berpura-pura bodoh dihadapan orang lain, terlebih bila Anda bermaksud mendapatkan suatu ilmu dari orang tersebut. Dengan demikian Anda dapat mengorek informasi dengan banyak bertanya dan mendengarkan. Cara seperti itu akan membuat lawan bicara Anda tanpa sadar akan membagikan ilmunya. Teknik ''Berilah kesan Anda lebih bodoh daripada sasaran Anda'', sangat berguna dalam hal meraih dan mempertahankan kekuasaan. Dengan teknik ini Anda dapat memperoleh berbagai informasi, setelah dirasa cukup, Anda dapat menggunakan strategi berdasarkan informasi yang ada untuk memukul balik atau mengalahkan lawan. Namun demikian Anda tetap harus waspada dalam menerapkan teknik ini, karena bila sasaran Anda peka, dia dapat memberikan informasi yang menyesatkan.
15. Pergunakan Ketidakhadiran Anda Untuk Meningkatkan Respek & Penghormatan
Kebiasaan orang tidak akan berubah drastis, kecuali ada sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan. Oleh karena itu, seorang detektif atau intekejen akan mempelajari kebiasaan seseorang yang menjadi sasaran pengamatan sebelum melakukan tindakan. Demikian pula kebiasaan Anda datang atau hadir pada suatu kumpulan atau acara menjadi sesuatu yang diharapkan oleh pihak lain atau memberi warna sendiri dalam komunitas tersebut. Usahakan ketidak hadiran Anda akan menjadi pertanyaan dan perhatian anggota komunitas. Gunakan ketidak hadiran Anda untuk meningkatkan respect atau penghormatan, karena akan menjadi pembicaraan atau perhatian anggota komunitas. Ketika Anda dalam posisi berkuasa atau memiliki jabatan, sekali kali pergunakan ketidak hadiran Anda untuk ''mencuri'' perhatian, maka Anda akan semakin diperhitungkan. Pertanda bahwa Anda dibutuhkan banyak orang dan Anda memiliki pengaruh di kalangan komunitas Anda.
16. Saat Meminta bantuan, Pancinglah Kepentingan Orang Lain, Jangan Pernah Pancing Rasa Kasihan atau Rasa Syukur Mereka
Setiap manusia hakekatnya ingin diperhatikan dan didengarkan, serta akan merasa senang bila kepentingannya diutamakan. Hal tersebut manusiawi dan perlu dikedepankan dalam hubungan pergaulan sosial, terlebih di saat minta bantuan orang lain, pancing lah kepentingannya, jangan rasa kasihan atau rasa syukurnya. Seorang sales yang pengalaman akan menawarkan solusi atas masalah konsumen, dengan produk yang ditawarkan, berarti prioritas kepentingan konsumen yang ditekankan bukan rasa belas kasihan untuk membeli produk atau rasa syukur konsumen bisa lebih baik kondisinya hingga dapat membantu si sales. Dengan memancing kepentingan pihak yang diminta bantuan, maka pertolongannya bukan karena kasihan pada Anda dan juga bukan karena kedudukannya lebih tinggi daripada Anda sehingga ia bersyukur dapat menolong atau memberi bantuan,.tetapi usahakan Anda setara bila minta bantuan, karena yang Anda lakukan adalah memancing kepentingnnya. Cara Anda meminta bantuan tersebut, menunjukkan Anda sejajar setara, sehingga mereka tidak merasa memberikan hutang budi, terlebih bila Anda suatu saat berada di puncak kekuasaan,. Karena ketika berkuasa tentu akan banyak orang yang mengaku telah atau pernah membantu Anda, yang berarti ada hutang budi yang harus ''dibayar''.
17. Buatlah Rencana Hingga Tuntas
Membangun bangunan semegah apapun dimulai dari pikiran yang berupa ide gagasan,, yang dituangkan dalam suatu rencana detail dari bahan, tenaga, dana, waktu dsb. Kemudian rencana tersebut dieksekusi dan dikerjakan di lapangan. Tidak hanya bangunan, tetapi hidup manusia ini pun harus direncanakan dengan impian atau tujuan hidup yang disusun secara bertahap sampai tercapai apa yang diimpikan. Manusia sendiri yang menciptakan masa depan dan bertanggung jawab atas dirinya. Demikian halnya impian untuk berkuasa harus dibuat atau disusun rencana yang detail akan langkah-langkah yang harus ditempuh, apapun kekuasaan yang diimpikan. Selain itu, Anda sendiri harus memiliki rencana bagaimana melanjutkan dan mempertahankan kekuasaan tersebut. Disamping rencana utama, perlu disusun rencana alternatif sebagai cadangan bilamana menghadapi kendala di dalam perjalanan. Tanpa adanya rencana yang detail maka yang dilakukan tidak akan efektif, yaitu tepat sasaran, tepat material, tepat tenaga, tepat mutu, tepat anggaran dan tepat waktu. Dalam hal Anda ingin meraih dan mempertahankan kekuasaan buatlah rencana yang detail sampai tuntas.
18. Berilah Kesan Bahwa Prestasi Anda Tampaknya Mudah Sekali Dicapai
Manusia pada dasarnya menginginkan sesuatu dengan mudah, ini adalah hukum alam, sehingga manusia berusaha membuat sesuatu yang dapat mendukung atau memudahkan pekerjaan dengan berbagai cara. Padahal tidak ada hal besar dapat dicapai atau diwujudkan dengan mudah, semua membutuhkan perjuangan, kerja keras, kerja cerdas, kerja cerdik dan konsisten serta fokus dengan pantang menyerah. Meskipun keberhasilan membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, namun di muka publik sebaiknya berilah kesan prestasi yang Anda capai nampak mudah. Mengapa demikian? Karena dengan memberikan kesan mudah dicapai akan membuat pihak lain semakin mengagumi Anda, karena kemampuan Anda di atas mereka, tentu mereka berpikir prestasi Anda yang dalam pandangan orang lain membutuhkan usaha keras dan kemampuan yang tinggi, ternyata dapat dengan mudah Anda lakukan Kesan demikian bagi lawan Anda, sedangkan bagi pendukung Anda kesan mudah tersebut akan memberi dorongan motivasi. Demikian lah kalau Anda berkuasa dan ingin mempertahankan kekuasaan, dengan memberikan kesan bahwa prestasi Anda tampak dengan mudah dicapai, dapat mengangkat Anda dalam posisi yang harus diperhitungkan oleh lawan karena Anda memiliki kemampuan, sehingga begitu mudah mencapai prestasi tersebut.
19. Jadilah Seorang Bangsawan Dengan Cara Kamu Sendiri. Bersikaplah Bak Seorang Raja Agar Diperlakukan Seperti Raja
Keberhasilan sekecil apapun dari hasil usaha sendiri lebih membanggakan dibanding diperoleh lewat warisan, karena hampir sebagian besar ''Pewaris hanya menghabiskan bukan menghasilkan.'' Membangun kebangsawanan sendiri berarti juga membangun atau menghasilkan kekayaan, karir, ilmu sendiri, karena seorang bangsawan dulunya juga orang biasa, tetapi berhasil menjadi orang sukses dan dihormati. Hal tersebut adalah proses alami di kehidupan, di mana yang kuat akan memimpin dan dihormati. Oleh karena itu, jadilah seorang bangsawan dengan cara Anda sendiri. Selain itu, setelah berhasil membangun ''kebangsawanan'' Anda, bersikaplah bak seorang raja agar diperlakukan seperti raja. Itu lah hakekat mencari kekuasaan dan mempertahankannya. Berusaha lah Anda membangun kebangsawanan dengan cara sendiri, dan bersikap seperti raja ketika Anda sudah meraihnya agar diperlakukan bak seorang raja. Dalam kehidupan ini, Anda bertanggungjawab atas hidup Anda sendiri dan masa depan Anda sendiri. Dengan membangun kebangsawanan sendiri dan berlaku bak seorang raja, maka Anda dapat meraih yang Anda inginkan berkuasa.
20. Kuasailah Seni Memilih Waktu Yang Tepat
Ada ungkapan Jawa yang mengatakan ''Empan papan adepan,'' yang pengertiannya ''Empan sendiri berarti sebagai publik speaker perlu adanya kepekaan sosial dengan memperhatikan apa yang menjadi dan dalam kondisi apa kita berbicara (papan). Adepan berarti sebagai publik speaker yang baik perlu mengetahui siapa audiens yang hadir dalam acara tersebut.23 Sep 2023'' dengan kata lain kuasai lah seni memilih waktu yang tepat. Dengan demikian Anda dapat memanfaatkan kondisi dan situasi yang ada serta keadaan orang lain di sekitar Anda berada untuk membangun kepercayaan, karena kalau Anda tidak dapat memilih waktu yang tepat, orang akan tidak respect terhadap Anda dan apa yang Anda lakukan tidak akan mendapat perhatian.
Kalau Anda ingin berkuasa dan mempertahankan kekuasaan jadilah orang yang mampu memilih waktu yang tepat, sehingga Anda dapat menguasai atau mengontrol orang di sekitar Anda. Kemampuan memilih waktu yang tepat, merupakan kepekaan dalam menjalin hubungan sosial, sehingga orang lain respect dan bersedia mendengarkan atau berkomunikasi dengan menyenangkan. Belajar terus untuk membangun kepekaan dalam seni memilih waktu yang tepat untuk menjalin komunikasi dalam hidup sosial Anda.
21. Sepelekan Hal-hal Yang Tak Bisa Anda Miliki:
Tidak semua hal di dunia ini dapat dimiliki, sehingga Anda perlu merelakan apa yang tidak dapat Anda miliki tersebut. Itu adalah salah satu cara agar Anda tidak mudah kecewa melewati hidup dan tidak mudah iri hati bila orang lain memiliki yang tidak mungkin Anda miliki. Kemampuan untuk mensepelekan hal-hal yang tidak bisa Anda muliki sangat dibutuhkan untuk dengan mudah ''move on'' dalam hidup. Apalagi kalau Anda ingin meraih kekuasaan dan mempertahankan, kemampuan mensepelekan hal-hal yang tidak bisa Anda miliki tersebut sangat dibutuhkan. Selain Anda tidak mudah iri hati dan dengan cepat ''move on'', Anda juga tidak ''minder'' dengan orang lain yang memiliki hal yang tidak Anda miliki, karena Anda mensepekekan. Selain itu, karena mensepelekan maka orang yang memiliki tidak akan merasa lebih baik. Strategi berikutnya manfaatkan apa yang dimiliki orang lain untuk mendukung kepentingan Anda, karena mensepelekan bukan berarti lalu tidak memanfaatkan. Tetap lah cerdas dalam menggunakan teknik ini bila Anda berkuasa, dengan memanfaatkan apa yang dimiliki orang lain, tetapi Anda tidak miliki.
22. Mengabaikan Mereka yang Meremehkan Anda Adalah Pembalasan Dendam Terbaik
Balas dendam sebenarnya bukan hal yang baik dalam kehidupan ini, kalau hal tersebut dilakukan dengan cara-cara yang membuat orang lain dirugikan secara material, tetapi lakukan hal tersebut secara mental tanpa terlihat secara fisik, maka cara tersebut akan lebih ''menyandera''' mereka dan semakin membuat bingung bagaimana harus bersikap. Balas dendam sebaiknya dilakukan secara selektif, khususnya kepada mereka yang merendahkan Anda. Dengan cara mengabaikan mereka yang merendahkan Anda merupakan balas dendam yang terbaik. Lebih-lebih ketika Anda berkuasa, akan ada saja orang yang merendahkan Anda, dengan memfitnah, menghina, cacian dsb. Dalam hal ini jangan pernah dilayani atau dibalas, lakukan taktik ini, maka diri Anda akan dihormati oleh pendukung Anda atau para simpatisan, sedangkan bagi mereka yang merendahkan Anda akan makin tidak disenangi oleh banyak orang. Ingat semakin tinggi pohon, akan semakin banyak angin. Semakin tinggi kekuasaan makin banyak kritik dan banyak yang tidak suka dengan Anda, karena tidak mungkin dalam hidup ini dapat memuaskan semua orang. Tetapi dengan taktik ini lawan Anda akan merasa tidak diperhitungkan dan tersingkir dengan sendirinya.
23. Ciptakan Tontonan Yang Memikat
Manusia membutuhkan hiburan untuk mengisi hari-hari hidupnya, karena hal yang monoton dan yang bersifat rutin dapat membuat orang bosan. Selingan ringan dalam rutinitas hidup akan memberi hiburan yang menyegarkan sebelum kembali lagi pada kegiatan rutin harian. Dengan memahami psikologis manusia tersebut, maka ciptakan tontonan yang memikat atau menarik sebagai bentuk hiburan atau selingan bagi diri sendiri atau pun orang lain. Cara ini selain sebagai hiburan, tetapi juga mendatangkan simpati. Pilihlah suatu bentuk atau gaya khas Anda untuk menciptakan tontonan yang memikat yang menunjukkan sisi manusiawi Anda, bahkan usahakan hal tersebut dapat menjadi trend atau diikuti oleh para penggemar Anda. Cara ini sangat cocok ketika Anda menjadi penguasa atau publik figur, misal kegiatan dialog dengan masyarakat, jalan pagi membaur dengan rakyat, dan berbagai ciri khas Anda yang dapat menghibur diri sendiri dan masyarakat.
24. Berpikirlah Sesuka Anda, Tetapi Bersikaplah Seperti Orang Lain
Pikiran manusia begitu bebas dan tak terbatas, Anda dapat berpikir tentang apa saja dalam hidup ini, karena selagi masih berupa pikiran itu adalah hak pribadi Anda. Tetapi ketika pikiran sudah menjadi ide gagasan yang Anda informasikan atau komunikasikan, maka hal tersebut akan masuk ke ranah publik. Oleh karena itu, bijak lah dalam berpikir ketika pikiran tersebut sudah menjadi ide gagasan yang dimunculkan. Dalam hal ini berprinsiplah '' Berpikirlah sesuka Anda, tetapi bersikaplah seperti orang lain'', dalam artian meskipun Anda memiliki pikiran yang berbeda, hendaknya berlaku bijak dengan memperhatikan bagaimana orang lain bersikap, agar Anda tidak dianggap '' nyleneh'' alias tidak umum. Tetapi susun cara lain dengan cerdas untuk menyampaikan pikiran agar dapat diterima oleh orang lain. Strategi ini sangat diperlukan agar tidak muncul kontraversi di kalangan umum, apalagi ketika Anda berkuasa, karena apa pun yang Anda lakukan akan menjadi sorotan banyak pihak, baik yang senang atau tidak senang terhadap Anda. Berhati-hati lah mengekspresikan pikiran ketika Anda berkuasa dan ingin mempertahankan kekuasaan. Diam sejenak untuk mempertimbangkan secara rasional tanpa emosi sebelum bertindak adalah hal yang bijak.
25. Goyang-goyang semaknya agar ular keluar Aduk-aduk Airnya Untuk Menangkap Ikan
Tidak semua orang di sekitar Anda akan menyukai Anda, bahkan mungkin ada lawan yang berpura-pura sebagai kawan atau pendukung Anda yang menyusup di lingkaran dekat Anda. Dalam hal ini Anda harus peka dan waspada terhadap orang yang tidak tulus dan setia pada Anda, agar tidak mengganggu agenda besar Anda. Untuk mengetahui orang yang berlawanan atau tidak mendukung Anda gunakan taktik ''Goyang-goyang semaknya agar ular keluar atau aduk airnya untuk menemukan ikan''. Strategi ini sangat diperlukan untuk mencari orang yang mendukung Anda dengan tulus setia, dan mengetahui siapa yang tidak mendukung Anda yang dapat menjadi ''duri dalam daging.'' Jangan beri peluang ''Brutus'' ada di sekitar Anda, ketika Anda berkuasa dan tidak ingin kekuasaan Anda hilang karena ulah para ''Brutus''. Mempertahankan kekuasaan sangat membutuhkan strategi ini, agar orang di sekitar Anda ''bersih.''
26. Bencilah Segala Hal Yang Diperoleh Dengan Cuma - cuma alias Gratisan.
Ungkapan ''Tidak ada yang gratis di dunia ini'' kiranya tepat, karena semua ada kepentingan dalam hidup ini. Contoh kecil saja, kenalan yang lama tidak telepon, suatu saat menelepon Anda, pasti ada kepentingan dibalik itu. Apalagi ketika Anda berkuasa, tidak ada hal yang diperoleh dengan cuma-cuma alias gratisan, karena semua pasti ada ''udang dibalik batu''. Berhati-hatilah dengan yang gratisan, karena ''tidak ada makan siang gratis'', suatu saat nanti akan ada ''tagihan''.Maka ada ketentuan tentang ''gratifikasi'' agar sebagai pemegang kuasa tidak jatuh pada ''balas budi'' yang terkait dengan kekuasaan. Untuk meraih kekuasaan jangan gunakan yang cuma-cuma atau gratisan, karena ada saatnya nanti akan ditagih. Tetap lah waspada dalam menerima berbagai tawaran yang gratis, karena ada saatnya diminta kembali.
27. Hindarilah Mengambil Alih Posisi Orang yang Hebat
Kenali lah kemampuan orang lain, dan jangan bersaing dengan orang yang lebih unggul, tetapi manfaatkan keunggulannya untuk kepentingan Anda. Karena dalam hidup ini, tidak mungkin Anda dapat menguasai semua kemampuan atau keahlian. Ada orang yang memang memiliki kemampuan dalam bidang tertentu dan sangat ahli, tetapi di bidang lain tidak tahu sama sekali. Oleh karena itu, kalau Anda tidak memiliki keahlian yang bukan bidang Anda, sebaiknya jangan mengambil alih posisi orang yang hebat di bidangnya. Biarkan mereka bekerja sesuai keahliannya, dan usahakan mendapatkan kemampuan atau keahliannya untuk kepentingan Anda, Seorang yang berkuasa tidak harus dapat mengerjakan segalanya. Seorang yang berkuasa seharusnya pandai mendistribusikan atau mendelegasikan pekerjaan dan menempatkan orang sesuai dengan keahliannya. Namun usahakan tetap Anda yang mendapat pujian atas keberhasilan orang lain dalam mengerjakan program Anda.
28. Kendalikan Pilihan-pilihan Anda:
Sejak Anda bangun pagi sudah dihadapkan dengan pilihan, melanjutkan tidur atau bangun dari tempat tidur. Banyak pilihan di dunia ini yang membutuhkan kebijakan dalam menentukan pilihan, semakin Anda berpengalaman tentu akan semakin mudah dalam. menentukan pilihan.
Apabila Anda tidak mampu mengendalikan diri, apabila dihadapkan pada pilihan delimatis tentu akan sulit atau bimbang mengambil keputusan karena banyak yang dipertimbangkan.
Kemampuan mengendalikan pilihan hanya dapat dimiliki oleh mereka yang sudah banyak ''asam garam'' hidup, melalui berbagai masalah dalam kehidupan. Ada pengalaman yang dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbangan sebelum menentukan pilihan yang terbaik. Kadang Anda dihadapkan pada pilihan mana yang terbaik diantara yang tidak baik. Dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan kemampuan mengendalikan pilihan sangat diperlukan, karena hal tersebut butuh keberanian akan resiko pilihan.
29. Bermainlah Sesuai Dengan Fantasi Orang Lain
Setiap orang memiliki pandangan, pikiran yang berbeda-beda terhadap diri Anda. Hanya saja mereka mengharap kan Anda untuk berbuat sesuatu seperti yang mereka harapkan.
Oleh karena itu, sebaiknya untuk menyenangkan hati mereka, bermainlah sesuai dengan fantasi orang lain, sedangkan Anda sendiri memiliki agenda yang tanpa mereka sadari dan ketahui. Dengan cara demikian tujuan Anda tetap dapat tercapai tanpa mengecewakan orang lain. Bermain peran adalah salah satu cara Anda untuk dapat meraih dan mempertahankan kekuasaan. Ingat di dunia ini tidak ada yang abadi dan tidak ada yang benar-benar menjadi kawan selamanya. Tetaplah waspada bila telah memegang kekuasaan, tidak ada kawan atau lawan yang abadi, kecuali kepentingan yang abadi. Terus bermain dengan fantasi orang lain, agar tujuan Anda tercapai.
30..Sampaikan Tentang Kebutuhan Perubahan, Tetapi Jangan Pernah Lakukan Reformasi Semua Bidang Kehidupan Dalam Waktu Singkat
Boleh saja memberikan ide gagasan tentang perubahan di mana dan kapan pun, bahkan dorong terus banyak pihak untuk melakukan perubahan. Berwacana tentang perubahan yang akan membawa kemajuan diberbagai bidang sangat diperlukan. Konsep perubahan yang selalu digaungkan akan membuat orang bersemangat termotivasi, dan hidup menjadi dinamis, tetapi jangan lakukan perubahan di semua bidang kehidupan dalam waktu singkat, karena perubahan merupakan sebuah evolusi yang berlangsung pelan dan dalam jangka waktu lama. Bila Anda tergesa atau drastis dalam melakukan perubahan akan dapat menimbulkan kegoncangan atau ketidak nyamanan bagi beberapa pihak. Sebagai orang yang berkuasa sebaiknya menggunakan taktik ini bila ingin tetap didukung dan mempertahankan kekuasaan, karena hakekatnya manusia menyukai hal yang baru atau perubahan bukan hanya statis.
LANJUT NOMOR 31......
Toraja, 30 Agustus 2024
Rahayu. Rahayu, Rahayu
Kusumo Pawiro Danu Atmojo Jayadiningrat