Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???
Bagian ini kelanjutan dari bagian pertama dan kedua tentang ''Kekuasaan Untuk Rakyat???'' Dalam bagian tiga ini ada tips no 31 s.d. 44 seperti berikut ini:
31. Jadilah Seperti Uap atau Asap Yang Berbentuk
Uap akan selalu menyesuaikan dengan wadah dan arah angin, yang pada akhirnya hilang menyatu dengan udara. Namun ada juga orang yang mampu membentuk uap menjadi sesuatu yang menarik, misalnya asap rokok yang disemburkan keluar mulut membentuk lingkaran, pesawat yang mampu menggunakan asap untuk atraksi yang menarik, dsb. Dalam kehidupan ini ''Jadilah seperti uap atau asap yang berbentuk.'', artinya jadi lah Anda orang yang menarik pihak lain, meskipun hanya sesaat. Hal ini diperlukan karena manusia mudah melupakan suatu peristiwa, gunakan hal tersebut untuk mendapat manfaat meski hanya sekilas. Jangan sia- sia kan hal kecil atau kesempatan yang ada lewat begitu saja, kalau hal tersebut membawa keberuntungan atau mendukung kepentingan Anda. Taktik ini berguna ketika Anda ingin meraih atau mempertahankan kekuasaan, dengan menggunakan hal kecil atau sepele, tetapi dapat menarik perhatian pihak lain. Mungkin hanya berupa senyum, lambaian tangan atau hal lain yang sederhana, lakukan hal tersebut secara tulus sebagai bentuk empati pada orang lain, yang akan kembali kepada Anda. Hukum tabur tuai.
32. Kembangkan Aura Tak Bisa Ditebak
Penuh misteri merupakan daya tarik sendiri bagi manusia, karena manusia pada dasarnya suka dan selalu penasaran dengan hal - hal yang tidak pasti atau misteri. Perhatikan saja bagaimana penasarannya orang menghadapi hal yang tidak pasti, seperti ramalan bintang, ramalan kondisi alam, dan ramalan masa depan lain. Manusia akan menduga-duga apa yang akan terjadi. Menyikapi sikap dasar manusia yang suka dengan misteri tersebut, sebaiknya kembangkan lah Aura tidak mudah atau tidak bisa ditebak. Bilamana Anda mampu melakukan hal tersebut, orang lain akan Anda buat penasaran dan ingin tahu apa yang Anda akan lakukan. Selain itu dengan membangun ''branding'' tidak bisa ditebak akan mengacaukan jalan pikiran pihak lain baik kawan maupun lawan. Mereka bingung dalam menyusun strategi untuk ''menyaingi atau melawan'' Anda, karena dalam pikirannya sudah tertanam di alam bawah sadarnya bahwa Anda tidak bisa ditebak. Strategi ini akan membawa Anda selangkah lebih maju dalam berkompetisi. Terlebih dalam perebutan kekuasaan atau mempertahankannya. Kembangkan terus strategi tidak mudah ditebak, maka Anda akan menguasai kawan dan lawan.
33. Kalau pun Memiliki Kemampuan Jangan Merendahkan Orang Lain
Pada dasarnya manusia tidak suka direndahkan, siapapun mereka dan dalam status apapun. Orang akan lebih suka dihormati dan dipuji, karena hal tersebut menyangkut harga diri dan sangat manusiawi. Menyadari hal tersebut, sudah seharusnya sebagai orang yang bijak meskipun Anda memiliki kemampuan atau kelebihan jangan pernah merendahkan orang lain. Dengan demikian hubungan dengan orang lain menjadi terjaga, karena Anda tidak mengecilkan atau merendahkan orang lain. Dalam Anda membangun hubungan yang saling menghargai, menghormati dalam kesetaraan akan membangun persepsi positif terhadap diri Anda, yang tentunya akan sangat menguntungkan dalam mengembangkan jaringan menuju kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan.
Selain itu, dengan tidak merendahkan orang lain, akan tidak menimbulkan sikap permusuhan dari pihak lain, karena orang yang direndahkan tentu dalam hati akan memendam rasa tidak suka yang sewaktu-waktu dapat muncul baik sengaja maupun tanpa disadari. Jadilah penguasa yang mampu mengendalikan diri, meski memiliki kemampuan atau kelebihan jangan pernah merendahkan, apalagi menghina orang lain. Ini juga kunci kekuasaan akan berlanjut atau bertahan. Ketidak mampuan Anda mengendalikan diri untuk tidak merendahkan orang lain, dapat menjadi bumerang dan ditinggalkan oleh para pendukung. Jangan pernah merendahkan orang lain meskipun Anda lebih mampu dan menjadi pemenang.
34 . Permainkan Kebutuhan Orang Lain dan Percayakan Sesuatu Kepadanya
Setiap manusia memiliki kebutuhan, dari kebutuhan dasar sampai kebutuhan aktualisasi diri, tergantung masing-masing orang berada di level kebutuhan mana. Oleh karena itu, pelajari dengan mengidentifikasi kebutuhan orang di sekitar Anda, lalu coba permainkan kebutuhan mereka serta beri sesuatu kepercayaan, maka Anda akan mendapat pengikut yang loyal dan setia bahkan militan. Hal ini dibutuhkan apabila Anda ingin meraih kekuasaan, karena semua hal tidak dapat Anda lakukan sendiri, Anda butuh pendukung atau pengikut yang rela berkorban alias setia dan berani. Demikian pula di saat Anda sudah berkuasa akan tetap membutuhkan orang lain yang bersedia mensupport Anda dalam meraih tujuan. Hal ini yang kadang tidak disadari oleh mereka yang sudah meraih kekuasaan, dengan meninggalkan para pendukung setia dan tidak merawat mereka dalam perjalanan kehidupan selanjutnya, sehingga sulit mempertahankan kekuasaan. Sebagai manusia cerdas, cerdik dan bijak manfaatkan atau permainkan kebutuhan orang lain dan percayakan sesuatu kepadanya untuk mendapatkan pengikut yang setia dan berani, tetapi tetap rawat terus mereka sesuai tingkat kebutuhan agar mereka tidak membelot.
35. Ketahuilah Kelemahan Setiap Orang
Setiap manusia memiliki kelemahan, dan tidak ingin kelemahannya diketahui oleh orang lain, karena hal tersebut dapat menjadi ''senjata makan tuan''. Dalam cerita persilatan, lawan akan mencari kelemahan jurus yang ada untuk dapat mengalahkan. Dengan mengetahui kelemahan setiap orang yang berada di sekitar Anda, tentu akan sangat berguna untuk ''menyandera'' atau sebagai ''kartu truf''. Mungkin ini terlihat kasar, tetapi harus cerdas dalam kehidupan ini bila Anda ingin menjadi penguasa. Dengan memegang ''kartu truf'' Anda dapat ''mengendalikan'' mereka atau mereka tidak akan ''macam-macam'' terhadap Anda. Namun demikian tetaplah bekerja sama bila mereka memiliki potensi atau keahlian dan manfaatkan potensi tersebut. ''Menyandera'' atau ''memenjarakan'' dengan ''kartu truf'' merupakan cara untuk tetap mempertahankan kekuasaan. Identifikasi kelemahan orang lain, agar Anda memiliki ''kartu truf'' untuk dapat ''mengendalikan'' mereka
36. Kenalilah Hati dan Pikiran Orang Lain
Manusia pada dasarnya akan menyukai orang yang baik, siapapun dia, dan kalau sudah memiliki pandangan baik terhadap seseorang, maka apapun yang dilakukan tetap akan dipandang baik, meskipun kadang kala orang tersebut telah melakukan kesalahan.
Demikian sebaliknya, kalau seseorang memandang orang lain tidak baik apalagi telah berbuat sesuatu yang menyakitinya, maka selamanya akan memandang orang tersebut tidak baik, meskipun telah melakukan banyak hal baik. '' Nila setitik rusak susu sebelanga''. Oleh karena itu, berusaha lah untuk mengenali hati dan pikiran orang lain dengan berbuat baik dan kadang berbuat kurang baik, maka Anda akan mengenal hati, pikiran dan karakter asli orang tersebut. Kalau orang yang memiliki hati, pikiran dan karakter baik, ia akan tetap baik meski mendapat perlakuan yang kurang baik, sebaiknya orang yang memiliki hati, pikiran dan karakter yang tidak baik, maka akan baik kalau diperlakukan baik, tetapi juka mendapat perlakuan sedikit kurang baik, maka akan membenci Anda sampai ke ''ubun-ubun''. Jika Anda ingin menjadi seorang yang berkuasa dan terus dapat mempertahankan kekuasaan tersebut, kenalilah hati dan pikiran setiap orang yang ada di sekeliling Anda, agar tetap didukung dan tidak menjadi ''pengkhianat.'' Jangan salah memilih ''teman'', karena banyak yang kelihatan baik, tapi hati dan pikirannya ''jahat''.
37. Perdaya dan Pancing Amarah Orang Lain Dengan Efek Cermin
''Dalam psikologi, cermin sering digunakan sebagai metafora untuk refleksi diri, introspeksi, dan pemahaman diri. Cermin mendorong kita untuk melihat diri sendiri secara objektif dan menyadari kekuatan serta kelemahan kita.3 Jun 2024''
Gunakan efek cermin untuk membuat pihak lain yang menjadi pesaing Anda naik pitam, tanpa Anda sendiri menyerang secara langsung. Dengan memancing kemarahan tersebut akan menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada yang bersangkutan. Teknik ini digunakan oleh orang cerdas dalam mengalahkan lawan berdasarkan psikologi cermin sebagai refleksi instrospeksi diri. Kenali kelemahan lawan dan gunakan efek cermin untuk membuat marah, kasus yang paling populer di negeri ini kasus, ''Hambalang''.
Bagi Anda yang ingin tetap bertangan bersih dalam menyerang lawan perdaya dan pancing amarah orang lain dengan efek cermin, maka Anda telah menggunakan beberapa teknik sekaligus, mengenal kelemahan orang lain, menjaga tangan tetap bersih dan mengalahkan tanpa merendahkan. Kestabilan emosi dibutuhkan untuk menggunakan teknik ini, karena Anda harus tidak mudah terpancing amarah atau reaktif ketika diserang, tetapi mencari cara untuk menyerang balik dengan serangan yang elegan, dengan efek cermin.
38. Mintalah Orang Lain Bekerja Keras Untuk Anda, Tetapi Anda Terima Pujian Atas Kerja Kerasnya
Manusia tidak bisa kerja sendirian, akan selalu membutuhkan orang lain dan selalu bekerjasama. Apalagi sebagai orang yang memiliki kedudukan tentu sangat membutuhkan orang lain dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sosial. Sadar bahwa manusia tidak bisa bekerja sendiri, maka berusaha lah minta orang lain bekerja keras mendukung program atau tujuan Anda, tetapi hasilnya Anda yang menerima pujian atas kerja kerasnya. Cara ini sangat diperlukan bila Anda sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian. Selain itu, untuk dapat meraih kekuasaan manfaatkan keahlian orang lain dan hasilnya Anda yang mendapat nama baik atau pujian, sehingga Anda akan diakui oleh orang lain. Dalam hal pekerjaan tetap minta orang lain bekerja keras agar Anda tetap mendapat dukungan serta Anda dapat fokus memikirkan tujuan utama Anda yaitu terus mempertahankan kekuasaan. Terus mintalah orang lain bekerja keras tetapi Anda yang mendapat pujian atas kerja kerasnya, dalam hal ini Anda harus mampu menempatkan orang ''the right man in the right place.''
39. Usahakan Agar Orang Lain Mendatangi Anda - Gunakan Umpan Bila Perlu
Selalu menjadi orang yang dihargai adalah dambaan setiap orang, oleh karena itu gunakan cara yang tepat agar orang lain menghargai Anda. Dalam hal ini, seseorang yang dibutuhkan oleh orang lain sudah pasti akan dicari dan selalu dihargai, karena orang lain membutuhkan. Agar Anda dibutuhkan orang lain, usahakan orang lain mendatangi Anda, meski harus menggunakan umpan bilamana diperlukan. Orang yang mendatangi Anda biasanya membutuhkan sesuatu dari Anda. Dengan demikian orang merasa membutuhkan Anda, bukan Anda butuh orang, dalam hal ini Anda yang dicari orang untuk dapat membantu kebutuhannya. Jika seseorang butuh Anda, maka akan mudah membangun hubungan yang lebih dekat dan menguntungkan, karena Anda dapat menjadi pusat untuk menyelesaikan kebutuhan orang lain. Hal ini dapat menjadi jalan dalam Anda merintis mendapatkan kekuasaan, tetapi juga untuk mempertahankan kekuasaan karena orang lain menjadi tergantung dengan Anda. Jadikan diri Anda didatangi orang, untuk memenuhi kebutuhannya, dan Anda dapat mengendalikan mereka.
40. Usahakan Agar Orang Lain Tetap Tergantung Kepada Anda
Orang yang tergantung pada seseorang dalam hidupnya, tentu akan mempercayai Anda dan tetap akan berusaha dekat dengan Anda. Lihat saja binatang yang setiap hari diberi makan, maka akan tunduk pada tuannya yang memberi makan, karena kebutuhannya dipenuhi oleh tuannya. Manusia yang tergantung pada orang lain pasti hidupnya tidak ''independen'' dan mudah diarahkan. Oleh karena itu, usahakan agar orang lain tetap tergantung pada Anda, maka Anda akan dengan mudah untuk mengarahkan atau kalau dimintai bantuan untuk mengerjakan apa yang Anda minta kerjakan, maka akan segera melaksanakan. Prinsip ketergantungan ini sering digunakan oleh mereka yang telah kecanduan dengan hal tertentu, misalnya alkohol. Orang yang kecanduan akan dengan mudah dimanipulasi. Kalau Anda ingin menjadi penguasa ciptakan banyak ketergantungan pada pihak lain kepada Anda, maka jalan untuk berkuasa akan lebih mulus. Kalau sudah berkuasa juga akan lebih mudah dalam mempertahankan. Hal ini bukan hanya berlaku pada manusia secara individu, tetapi manusia sebagai kelompok, misalnya beberapa negara tergantung pada satu negara yang memiliki sumber daya alam, sumber daya manusia atau sumber daya ekonomi. Kemampuan menciptakan ketergantungan pihak lain akan menguntungkan Anda dalam berbagai segi kehidupan, tetapi dapat juga merugikan bila tidak cerdas dan waspada menciptakan strategi ini.
41. .Usahakan Agar Orang Lain Selalu Merasakan Teror:
Banyak pihak tentu tidak akan suka dengan cara-cara intimidasi, teror atau gaya diktator dalam menjalankan roda kehidupan. Orang merasa lebih sesuai dengan demokrasi atau cara-cara dialog dalam kesetaraan. Namun harus pula disadari bahwa tidak semua orang dapat diajak untuk dialog atau berdemokrasi dengan sehat. Kadang dibutuhkan cara yang keras untuk membawa orang lain masuk dalam lingkaran Anda untuk meraih tujuan Anda yang telah ditetapkan. Bahkan orang akan menjadi terpaksa mengikuti karena adanya intimidasi atau teror. Menyadari kondisi demikian usahakan orang lain selalu merasakan teror, agar mudah dikendalikan dan diarahkan, terlebih terhadap orang yang masih berpendidikan rendah atau memiliki karakter sedikit keras kepala atau kepala batu sekalipun. Demikian pula dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan kadang juga diperlukan menggunakan cara ''menteror' untuk kestabilan dan agar tidak mudah terjadi pergolakan internal ataupun eksternal. Pilih strategi teror yang halus, tetapi orang lain tetap merasakan ''teror''
42. Usahakan Orang Lain Agar Mempercayai Sesuatu Untuk Mendapatkan Pengikut Setia dan Berani
Kehidupan ini dipenuhi dengan berbagai mitos, yang memang dikembangkan oleh pembuat mitos awal, yang bertujuan agar orang lain mempercayai mitos tersebut, sehingga mudah diperdaya. Padahal suatu mitos dibuat pada awalnya dengan tujuan tertentu. Namun karena diceritakan secara turun temurun akhirnya mitos tersebut dipercayai atau diyakini oleh semakin banyak orang. Budaya mitos ini juga dapat Anda gunakan untuk tujuan tertentu. Bahkan untuk meraih kekuasaan, dengan usahakan orang lain mempercayai sesuatu misal Anda memiliki kekuatan supranatural agar orang lain dapat menjadi pengikut yang setia dan berani. Taktik ini digunakan ''orang pinter'' untuk menguasai pihak lain yang percaya padanya. Penggunaan teknik tersebut tidak ada salahnya, hanya harus pandai-pandai mengatur strategi dan bermain peran agar orang lain benar-benar mempercayai. Tetap berhati - hati dalam membuat orang lain mempercayai sesuatu agar tidak terbongkar dalam Anda bermain peran. Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan pengikut setia dan berani.
43. Usahakan Agar Orang Lain Tidak Merasa Bodoh, Meskipun Anda Lebih Pintar
''Yen kowe pinter Ojo minteri'' yang kalau diterjemahkan ''Andai kamu pandai jangan lah memperdaya orang lain hingga nampak bodoh'' Filosofi Jawa ini dimaksudkan agar orang tidak merendahkan orang lain meskipun orang memiliki kelebihan. Semua orang butuh di ''Wongke'' alias dimanusiakan meskipun keadaannya serba terbatas, kalau Anda mampu menghargai orang lain tentu orang lain juga akan menghargai Anda. Sebaliknya kalau Anda meremehkan orang lain, maka orang lain juga tidak akan menghargai, mungkin di depan Anda baik, tetapi di belakang akan merendahkan Anda, tidak respect atau simpati terhadap Anda. Oleh karena itu, untuk meraih simpati dan dihargai, usahakan agar orang lain tidak merasa bodoh, meskipun Anda lebih pandai. Cara ini akan membangun dukungan orang lain terhadap Anda, sehingga tujuan untuk berkuasa atau mempertahankan kekuasaan akan didukung oleh banyak pihak yang memandang Anda sebagai orang baik dan penuh empati.
44 Usahakan Orang Lain Bermain Dengan Kartu Yang Anda Bagikan
Kalau Anda pernah sebagai pemain kartu domino atau kartu apa saja, tentu sudah tahu bagaimana Anda yang memiliki kartu bagus dapat menurunkan kartu yang dapat menjadikan pasangan Anda bermain mengikuti kartu Anda atau lawan terpaksa mengikuti kartu yang Anda mainkan. Demikian pula dalam kehidupan usahakan orang lain bermain dengan kartu yang Anda bagikan. Jangan Anda mengikuti permainan orang lain yang juga memiliki kepentingan. Bermainlah sebagai dalang atau sutradara, maka untuk meraih tujuan Anda akan lebih mudah. Kalau orang lain tidak bersedia atau tidak mengikuti permainan kehidupan yang Anda bagikan atau instruksikan, maka tinggalkan lah dia untuk tidak ikut dalam permainan Anda, karena mungkin dia juga pemain yang tahu bagaimana harus bermain dalam kehidupan. Harus diingat bahwa setiap orang memiliki kepentingan, gunakan kepentingan orang lain untuk mengikuti permainan kartu yang Anda bagikan. Cara pandang kehidupan demikian akan mengantar Anda menjadi pemenang dalam kompetisi kehidupan. Mungkin banyak orang tidak sependapat, tetapi itulah kehidupan nyata yang akan Anda hadapi dimana pun kapan pun Anda berada. Tinggal Anda memilih mana yang ingin Anda perankan, dipermainkan atau mempermainkan kartu kehidupan.
LANJUT NOMOR 45 .........
Toraja, 11 September 2024
Rahayu. Rahayu, Rahayu
Kusumo Pawiro Danu Atmojo Jayadiningrat