Langsung ke konten utama

GORO GORO 35

GORO GORO 35

GOBLOKE TINGGAL

Petruk megeg-megeg neng pos rondo wetan omah, sajak ono sing dipikir. Rokok lintingan cemantol neng lambene, karo disedot enak tenan ketoke rasane.. Naliko kebule dietoke soko lambe, gondo wangi menyan, ciri khas rokoke Petruk gondo arum dadeke kepengin melu nyedot rokok klembak menyan. Wektu iku wis jam rolas bengi, wayahe sing tugas rondo podo kumpul neng pos. Petruk pancen giliran rondo wengi iku, deweke nbudal gasik neng pos rondo amargo tugas gawo kopi dan camilan. Mergo isih sepi durung ono kancane, Petruk ngalamun karo nikmati rokok, klepas-klepus.

Gareng njedul naliko krungu kentongan ditabuh tondo yen wis wayahe kumpul rondo. Soko kadohan Gareng wis mambu wangi klembak menyan rokoke Petruk. Tekan poa rondo Gareng gage njaluk rokok lintingan nbanjur takon karo Petruk: ''Truk .... kowe wis krungu durung ....yen Bilung dicalonke dadi lurah?''
Krungu pitakone koyo mengkono, Petruk mbatin, wah sainganku Bilung to. Gawat iki, Bilung gali lor pasar akeh sing kenal, tur kelakuane aneh, seneng nganggo coro sing ora bener, sing penting karepe kasembadan. Seneng ngerahke anak buah bayaran nasi bungkus.

Petruk nyahut pitakone Gareng:'' Aku durung krungu .... Reng yen Bilung calonke dadi lurah .... dadi sainganku mengko .... yen aku sido dicalonke lurah lawas.'' Sak uwise nyedot lintingan klembak menyan, Gareng kondo yen Bilung dicalonke karo lurah pasar kebo. Jarene lurah pasar kebo, Bilung iku cerdas, kerjane apik lan iso nyaingi lurah desa sing sak iki yen mengko deweke kepikih dadi lurah. Lurah pasar pancen wedi karo Bilung sing wonge pancen nekat, nanging luwih medeni maneh pasukan nasi bungkus sing ora nganggo otak kelakuane. Sing penting dibayar nasi bungkus karo duwit transport siap :''darwis'' alias modar yo uwis.

Nanging sak jane Petruk ora gigrig karo Bilung, mergo Bilung iku mung gali sing iso di setir ngalor-ngidul mitirut kepentingan. Deweke dicalonke karo lurah pasar kebo nben proyek sing dikerjakne lurah pasar kebo aman, Bilung iso kanggo tameng yen samongso ono sing gugat proyek pasar kebo. Ngono pitungane.

Petruk karo Gareng neruske klepas-klepus nyedot lintingan rokok klembak menyan, ro nunggu konco rondo kumpul neng pos rondo

Ambyaaaarr
Tresnoku karo sliramu gawe aku goblok, tresnoku wis ilang gobloke tinggal.
Ngati-ati yen dicalonke, mengko yen ora ono sing nresnani, tinggal gobloke .

Postingan populer dari blog ini

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat ??? Bagian ini adalah lanjutan tulisan tentang Kekuasaan untuk rakyat???  yang  pada bagian pertama terdapat 12 tips yang dapat jadi acuan dalam memahami kekuasaan, kelanjutan no. 13 s.d. 30 sbb: 13. Berpura-puralah Menjadi Orang Tolol Untuk Menangkap Orang Tolol. Bermain peran, drama atau sandiwara dalam kehidupan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari pihak lain. Manusia akan mencari  habitat atau lingkungan yang sepadan, setara atau sama dalam status, hobi, dll. Oleh karena itu, untuk dapat diterima dalam suatu komunitas seseorang harus pandai bermain peran agar hubungan atau pergaulan menjadi nyaman, karena memiliki sesuatu yang sama dengan orang- orang dalam. komunitas tersebut. ''Berpura-pura lah jadi orang tolol, untuk menangkap orang tolol'' adalah istilah yang tepat kalau Anda bermain peran. Dalam hal ini Anda dapat menggali berbagai hal yang Anda butuhkan dari pihak lain tanpa mereka sadar...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Bagian ini kelanjutan dari bagian pertama dan kedua tentang ''Kekuasaan Untuk Rakyat???''  Dalam bagian tiga ini  ada tips no 31 s.d. 44 seperti berikut ini: 31. Jadilah Seperti Uap atau Asap Yang Berbentuk Uap akan selalu menyesuaikan dengan wadah dan arah angin, yang  pada  akhirnya hilang menyatu dengan udara. Namun ada juga orang yang mampu membentuk uap menjadi sesuatu yang menarik, misalnya asap rokok yang disemburkan keluar mulut membentuk  lingkaran, pesawat yang mampu menggunakan asap untuk atraksi yang menarik, dsb. Dalam kehidupan ini ''Jadilah seperti uap atau asap yang berbentuk.'', artinya jadi lah Anda orang yang menarik pihak lain, meskipun hanya sesaat. Hal ini diperlukan karena manusia mudah melupakan suatu peristiwa, gunakan hal tersebut untuk mendapat manfaat meski hanya sekilas. Jangan sia- sia kan hal kecil atau kesempatan yang ada lewat begitu saja, kalau hal tersebut membawa keberuntungan...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Setelah bagian 1, 2, dan 3, ini adalah bagian terakhir tulisan  ""Kekuasaan Untuk Rakyat???'' yang secara keseluruhan ada 56 (lima puluh enam) tips untuk dapat meraih  kekuasaan dan mempertahankannya. Bagian terakhir ini antara lain sbb: 45. Jangan Pernah Terlihat Lebih Baik Dari Atasan Anda Sudah jamaknya kalau pemimpin atau atasan akan  merasa dirinya  lebih baik daripada yang dipimpin atau bawahan. Ini adalah prinsip dasar dalam diri setiap manusia, menjadi yang terbaik dibandingkan orang lain yang statusnya ada di level bawahnya. Kalau Anda tidak tahu, tidak paham dan tidak mengerti hal tersebut, sudah pasti Anda tidak akan mampu bekerjasama dengan atasan atau pimpinan Anda. Padahal kalau level status Anda masih di bawah, maka suka tidak suka, tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan tugas dari atasan, meskipun Anda tahu bahwa cara atau petunjuk dalam  menyelesaikan yang diberikan atasan tidak efektif bila di...