Langsung ke konten utama

GORO GORO 20

Petruk rosone wis ora sronto ngenteni dino Setu, mergo janjian karo konco pensiunan arep pit--pitan ndolan gone omahe mantan sir-siran naliko enom biyen.
Dino Jumat Petruk wis ngelus-elus sepeda klangenane,  siap ngo suk setu.

Esuk-Esuk Petruk wis nunggu nang prapatan Karangkadempel kanthi dandan modis cah enom,  ora ketinggalan kocomoto ireng.
''Wah ...  Mbah Petruk  badhe dateng pundi???  ....  Kok gaya tiang enem''' anake Bagong liwat nyopo karo gumuyu ndelok gayane Petruk
'''Guldulmu .... nyeluk mbah ........  isih enom iki .... !!!!''' Petruk ngomel. '' Arep ketenu sir-siran  malah diceluk mbahhh ......'''

Cekak crito Petruk karo koncone wis ketuk omahe Limbuk, sing naliko enom dadi kembang ndeso, kanggo rebutan. Yoo .... Mung  Petruk sing iso nelukke atine Limbuk
Gandeng wis suwe ora ketemu Petruk isih bayangke Limbuk enom. (Sawise dadi tuwo asyike bayangke)
''''Waduh. .....  Iki Petruk, tho ......  Kok wis embah-embah ????'' Limbuk nyambut tamune karo ngrangkul Petruk.

Ambyaaaarrrr. 
Wong tuwo isih pengin enom terus. .... Ngoco yooo mbahhh ....  Heeee

Postingan populer dari blog ini

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat ??? Bagian ini adalah lanjutan tulisan tentang Kekuasaan untuk rakyat???  yang  pada bagian pertama terdapat 12 tips yang dapat jadi acuan dalam memahami kekuasaan, kelanjutan no. 13 s.d. 30 sbb: 13. Berpura-puralah Menjadi Orang Tolol Untuk Menangkap Orang Tolol. Bermain peran, drama atau sandiwara dalam kehidupan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari pihak lain. Manusia akan mencari  habitat atau lingkungan yang sepadan, setara atau sama dalam status, hobi, dll. Oleh karena itu, untuk dapat diterima dalam suatu komunitas seseorang harus pandai bermain peran agar hubungan atau pergaulan menjadi nyaman, karena memiliki sesuatu yang sama dengan orang- orang dalam. komunitas tersebut. ''Berpura-pura lah jadi orang tolol, untuk menangkap orang tolol'' adalah istilah yang tepat kalau Anda bermain peran. Dalam hal ini Anda dapat menggali berbagai hal yang Anda butuhkan dari pihak lain tanpa mereka sadar...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Bagian ini kelanjutan dari bagian pertama dan kedua tentang ''Kekuasaan Untuk Rakyat???''  Dalam bagian tiga ini  ada tips no 31 s.d. 44 seperti berikut ini: 31. Jadilah Seperti Uap atau Asap Yang Berbentuk Uap akan selalu menyesuaikan dengan wadah dan arah angin, yang  pada  akhirnya hilang menyatu dengan udara. Namun ada juga orang yang mampu membentuk uap menjadi sesuatu yang menarik, misalnya asap rokok yang disemburkan keluar mulut membentuk  lingkaran, pesawat yang mampu menggunakan asap untuk atraksi yang menarik, dsb. Dalam kehidupan ini ''Jadilah seperti uap atau asap yang berbentuk.'', artinya jadi lah Anda orang yang menarik pihak lain, meskipun hanya sesaat. Hal ini diperlukan karena manusia mudah melupakan suatu peristiwa, gunakan hal tersebut untuk mendapat manfaat meski hanya sekilas. Jangan sia- sia kan hal kecil atau kesempatan yang ada lewat begitu saja, kalau hal tersebut membawa keberuntungan...

Lanjutan: Kekuasaan Untuk Rakyat???

Lanjutan:  Kekuasaan Untuk R akyat ??? Setelah bagian 1, 2, dan 3, ini adalah bagian terakhir tulisan  ""Kekuasaan Untuk Rakyat???'' yang secara keseluruhan ada 56 (lima puluh enam) tips untuk dapat meraih  kekuasaan dan mempertahankannya. Bagian terakhir ini antara lain sbb: 45. Jangan Pernah Terlihat Lebih Baik Dari Atasan Anda Sudah jamaknya kalau pemimpin atau atasan akan  merasa dirinya  lebih baik daripada yang dipimpin atau bawahan. Ini adalah prinsip dasar dalam diri setiap manusia, menjadi yang terbaik dibandingkan orang lain yang statusnya ada di level bawahnya. Kalau Anda tidak tahu, tidak paham dan tidak mengerti hal tersebut, sudah pasti Anda tidak akan mampu bekerjasama dengan atasan atau pimpinan Anda. Padahal kalau level status Anda masih di bawah, maka suka tidak suka, tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan tugas dari atasan, meskipun Anda tahu bahwa cara atau petunjuk dalam  menyelesaikan yang diberikan atasan tidak efektif bila di...